CTENOPHORA - Biologi sel dan Molekuler

Sumber materi biologi tentang sel, sel tumbuhan, sel hewan, fungsi sel, struktur sel, perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan

CTENOPHORA


Kata koilos, yang artinya rongga. Coelenterata dapat disebut juga sebagai hewan berongga, yang memiliki organisasi jaringan sederhana dengan hanya dua lapis sel, yaitu eksternal dan internal. Semua hewan yang tergolong ctenophora hidup dilaut. Hewan ini, memiliki ciri morfologi dan anatomi yang berbeda dengan filum lain dalam kelompok coelenterata. Ctenophora berarti “mengandung sisir”. Dan dinamai menurut kedelapan baris lempengan yang mirip sisir, yang terdiri atas silia yang menyatu.  

Ctenophora merupakan hewan terbesar yang menggunakan silia untuk lokomosi.  Suatu organ sensoris aboral (terletak berlawanan arah dari mulut) yang berfungsi dalam menentukan orientasi. Makanan ctenophora berupa plankton, cacing dan crustacea. Syaraf yang merambat dari organ sensoris sampai kesisir silia yang memiliki fungsi untuk mengkoordinasikan pergerakan. Semua spesies terdapat dilaut, dan hidup soliter.

Secara morfologi hewan ini memiliki ciri-ciri diantaranya:

  • Memiliki tubuh yang lunak, tidak berwarna dan mampu menghasilkan cahaya (bioluminesensi). Ukuran tubuh berdiameter yang berkisar dari 1 sampai 10 cm. Sebagian besar diantaranya berbentuk bulat dan oval. Tetapi ada juga yang berbentuk memanjang dan seperti pita yang mencapai panjang 1 m.
  • Pada permukaan tubuh bagian luar dilengkapi oleh delapan baris silia yang membantunya untuk bergerak dalam air.
  • Merupakan hewan diploblastik yang tubuhnya memiliki simetri radial.
  • Dinding tubuhnya dapat dibedakan menjadi mesoderma dan endoderma.
  • Hewan ini tidak memiliki nematosista, akan tetapi tentakelnya dilengkapi oleh sel – sel yang menghasilkan zat perekat untuk menangkap mangsanya.
  • Memiliki tentakel yang mengandung struktur lengket yang disebut dengan koloblas (colloblast) atau disebut juga dengan lasso. 


Secara anatomi hewan ini memiliki ciri-ciri diantaranya:
  • memiliki system pencernaan yang berbeda dengan cnidaria yaitu ctenophora memiliki mulut untuk masuknya makanan serta dua lubang anus untuk mengeluarkan air dan kotoran di ujung lain.
  • Hewan ini juga memiliki struktur anatomi yaitu pada mesoglea terdapat sel amebocyte dan sel otot.
  • Memiliki Statocyst yang terdapat  pada ujung aboral dekat lubang anal
  • Reproduksi dilakukan secara seksual, hermafrodit.


Ctenophora dibedakan atas 2 subkelas, yaitu :

Subkelas Tentaculata (punya tentakel).  Terdiri atas beberapa ordo, antara lain :
  • Cydippida, memiliki tubuh  bulat/oval, terdapat semacam tanduk. Contoh :   Mertensia
  • Cobata, memiliki tubuh memadat dilengkapi dengan dua cuping oval, contoh : Mnemopsis, Bolinopsis dan Leucothea.
  • Cestida, memiliki tubuh seperti pita, contoh : Cestum dan Velamen.
  • Platyctenida, memiliki tubuh pipih, contoh : Ctenoplana dan Coeloplana                                                                                                                                                                      

Subkelas muda (tak punya tentakel), terdiri atas satu ordo,  berupa ordo Beroida, memiliki tubuh kerucut atau silinder. Contoh : Beroe.

Berbagai manfaat dari hewan ini diantaranya, bagi manusia beberapa jenis karang dapat dimanfaatkan sebagai hiasan rumah dan merupakan bahan kapur. Selain itu batu karang memiliki fungsi untuk melindungi karang dari hantaman gelombang air laut serta dapat berperan sebagai komponen biotic di laut. Terumbu karang dapat digunakan sebagai tempat perlindungan dan berkembang biak berbagai jenis ikan.

Selain memberikan berbagai manfaat, hewan ctenophora juga dapat mengakibatkan kerugian bagi peternakan tiram karena hewan ini memakan larva-larva tiram (Campbell et al. 2003; Solomon  et al 2005).

Demikian posting biologi hari ini mengenai ctenophora.

Tag : SMA kelas X
0 Komentar untuk "CTENOPHORA"
Back To Top