Siklus Menstruasi - Biologi sel dan Molekuler

Sumber materi biologi tentang sel, sel tumbuhan, sel hewan, fungsi sel, struktur sel, perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan

Siklus Menstruasi


Siklus menstruasi pada wanita terdiri dari tiga fase, yaitu fase aliran menstruasi, fase poliferasi, dan fase sekresi.

  1. Fase poliferasi fase ini dikendalikan oleh hormon estrogen maka disebut juga “fase estrogenik”. Fase ini dimulai pada hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus. Setiap bulan setelah haid, hipofisis anterior mensekresikan FSH (Follicel Stimulating Hormone). Hormone ini berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan pematangan ovum dan folikel graaf. Estrogen berfungsi untuk membangun endometrium sehingga endometrium rahim menebal hingga 5-7 cm. selain itu, estrogen juga mempengaruhi kelenjar serviksuntuk menghasilkan cairan encer.
  2. Fase seksresi (fase progesterone), fase ini terjadi pada hari ke-14 sampai hari ke-28 dari siklus. Folikel graaf yang pecah pada saat ovulasi berubah menjadi korpus rubrum yang mengandung banyak darah. Adanya LH menyebabkan korpus rubrum berubah menjadi korpus luteum (badan kuning). Korpus luteum mensekresikan hormon progesterone.
  3. Fase menstruasi, tahap ini berlangsung selama 4 - 6 hari dalam satu siklus. Oleh karena hormon estrogen dan progesterone berhenti dikeluarkan, maka endometrium mengalami degenerasi. Darah, mucus, dan sel - sel epitel dikeluarkan sebagai darah haid dari rongga uterus ke vagina. Dengan menurun dan hilangnya progesterone dan estrogen, FSH aktif diproduksi lagi dan siklus mulai kembali.

Yap, itulah tiga fase pada siklus menstruasi. Semoga posting blog biologi hari ini bermanfaat bagi kita semua.
0 Komentar untuk "Siklus Menstruasi"
Back To Top