BIOTEKNOLOGI FARMASI/KEDOKTERAN

BIOTEKNOLOGI FARMASI/KEDOKTERAN

Bioteknologi juga membuka cakrawala baru dalam bidang farmasi dan kedokteran, misalnya dalam pembuatan vaksin, antibiotik, antibodi monoklonal, dan insulin.

Pembuatan Antibodi Monoklonal

Proses pembuatan antibodi monoklonal telah diuraikan di depan. Lihat kembali Teknik Hibridoma pada Subab Rekayasa Genetika.

Pembutan Vaksin

Belum lama ini, para ilmuwan telah berhasil mengkultur berbagai sel vertebrata. Prosesnya dimulai dengan memberi perlakuan terhadap jaringan yang sesuai dengan enzim proteolitik, misalnya tripsin, untuk memisahkan sel-sel. Sel-sel tersebut akan membelah secara mitosis membentuk satu lapis sel. Supaya sel-sel kultur ini terus membelah, maka ditambahkan virus yang mendorong pembentukan sel-sel kanker. Sel-sel tersebut disebut neoplastik.

Prinsip-prinsip dalam pembuatan vaksin adalah sebagai berikut:
a. Mengisolasi (memisahkan) gen-gen dari organisme penyebab penyakit
b. Menyisipkan gen-gen yang telah diisolasi tersebut ke tubuh organisme yang kurang patogen
c. Mengkulturkan organisme hasil rekayasa sehingga menghasilkan antigen dalam jumlah banyak
d. Mengekstrasikan antigen yang kemudian digunkan sebagai vaksin.

Pembuatan Antibiotik

Mikroorganisme tertentu dapat menghasilkan obat untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan mikroorganisme lainnya.

Produk metabolisme yang dihasilkan mikroorganisme tententu dan bersifat menghambat pertumbuhan atau merusak mikroorganisme lain, disebut antibiotik. Antibiotik pertama yang dipakai untuk mengobati penyakit pada  manusia disebut tirotrisin.

Pembuatan antibiotik melalui beberapa tahap sebagai berikut:
a. Mikroorganisme penghasil antibiotik dikembangbiakkan
b. Mikroorganisme dipindahkan ke dalam bejana fermentasi agar cepat berkembangbiak
c. Dari cairan biakan itu, antibiotik diekstrasi dan dimurnikan, selanjutnya diuji:
  • Zat diuji dalam tabung reaksi
  • Kemudian diujikan pada hewan percobaan
  • Jika ternyata aman, obat ini dapat diujikan pada manusia dengan pengawasan ketat
  • Jika berhasil barulah diujikan pada orang sakit dan dipasarkan.

Insulin 

Insulin adalah protein yang bertugas mengontrol metabolisme gula dalam tubuh manusia. Gen insulin terletak pada daerah dalam DNA manusia yang memiliki informasi untuk menghasilkan insulin. Contoh, penderita diabetes tidak mampu membentuk insulin dalam jumlah banyak.
Untuk menyediakan insulin secara cepat dapat dilakukan pemanfaatan sel bakteri melalui pencangkokan gen (rekombinasi gen).

Demikian posting hari ini mengenai bioteknologi farmasi dan kedokteran. Semoga bermanfaat dan besok blog biologi akan membahas tentang bioteknologi pertanian. 

0 comments: