FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN - Biologi sel dan Molekuler

Sumber materi biologi tentang sel, sel tumbuhan, sel hewan, fungsi sel, struktur sel, perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN


Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam. Faktor luar terdiri dari makanan, air, suhu, kelembaban dan cahaya sementara faktor dalam bisa dipengaruhi oleh gen dan hormon.

Faktor luar  yang mempengaruhi  pertumbuhan pada tumbuhan adalah:

Makanan 

Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk menyintesisberbagai komponen sel. 
Jika suatu tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi, maka tumbuhan itu di sebut mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan terganggu dan jika berkelanjutan akan menyebabkan kematian.  Misalnya, kekurangan nitrogen yang merupakan unsur pembentuk klorofil akan mengakibatkan daun menguning atau klorosis . salah satu cara untuk memberikan nutrisi yaitu dengan menumbuhkan tumbuhan secara hidroponik dalam acairan nutrisi yang komposisi mineralnya dapat di ramu dengan tepat.

Pada umumnya tumbuhan mendapatkan mineral dari dalam tanah,. Akan tetapi, ada pula tumbuhan yang mendapatkan nutrisinya dari hewan yang tersangkut dari tumbuhan itu sendiri yang terjerat di perangkapnya. Tumbuhan yang mencukupi nutrisinya dengan vara itu disebut insektivor, misalnya kantong semar (Nepenthes).

Air 

Tanpa air tumbuhan tidah akan tumbuh. Air termasuk senyawa yang sangat di butuhkan oleh tumbuhan. Air berfungsi sebagai fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan, dam membantu perkecambahan biji.

Suhu 

Pada umumnya, tumbuhan membutuhkan suhu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, setiap tumbuhan memiliki suhu maksimum dan minimum yang berbeda –beda. 

Kelembapan 

Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai tumbuhan. Tanah dan udara berpengaruh terhadap kelembapan pertumbuhan. Pada saat tumbuhan nlembab sir banyak yang masuk dan sedikit mengekuarkan uap sehingga penyerapan air cukup baik. 

Cahaya 

Cahaya dapat mengurai auksin atau hormon pertumbuhan, hal ini dapat kita perhatikan bahwa tumbuhak di tempat gelap lebih cepat tumbuh dari pada tumbuhan di tempat terang(panas), pertumbuhan yang cepat di tempat gelap di sebut etiolasi. 

Fitokrom adalah protein dengan kromatofor yang mirip fikosianin. Fitokrom mempunyai dua macam struktur yang reversible yaitu yang dapat mengabsorpsi cahaya merah (660 nm) disingkat pr dan yang dapat mengabsorpsi cahaya merah jauh, far red (730 nm) disingkat Pfr. 

Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam, misalnya gen dan hormon.

Gen 

Didalam gen terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada keturunannya. Selain itu,  gen juga berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia didalam sel, misalnya protein yang merupakan bagian dasar penyusunan tubuh tumbuhan, dikendalikan oleh gen secara langsung.

Hormon 

Hormon ialah regulator pertumbuhan yang sangat esensial. Hormon tumbuhan (fitohormon) yang telah di kenal antara lainauksin, sitokinin, dan giberalin. 

Auksin 

Auksin adalah hormon pertumbuhan yang pertama kali di temukan. Auksin di temukan oleh frits went, ahli botani belanda (1863-1935),  “tak mungkin terjadi pertumbuhan tanpa adanya zat tumbuih”. Tempat  sintesis auksian ialah meristem apikal, misalnya ujung batang(tunas), daun muda dan kuncup bunga.

a) Pengaaruh auksin terhadap pembentukan akar pada stek
Tunas pada stek dapat menghasilkan auksin. Pada tahun 3 puluhan thiman dan went dapt mem,buktikan bahwa pemberian auksin dengan dosen tertentu dapat memicu pertumbuhan akar.
b) Pengaruh auksin terhadap batang went dapat menunjukkan bahwa penyinaran dari satu         sisi pada ujung koleoptil menyebabkan transpor auksin.

Sitokinin

Sitokinin adalah hormon yang bersama auksin mempengaruhi pembelahan sel (sitokinesis). Si tokinin di peroleha dari santan kelapa, dan santan buah apel, dari jaringan tumbuhan yang aktif. 

Giberalin

Giberalin di temukan oleh eiichi kurosawa pada tahun 1926. Giberalin di p[eroleh dari zat suatu jamur yang hidup sebagai parasit pada padi jepang., yaitu gibberella fujikuroi. Giberalin berfungsi untuk pemanjangan pada batang.

Asam traumalin (hormon luka)

Luka yang dapat di perbaiki lagi pada tanaman bisa di perbaiki lg dinamakan regenerasi (restitusi) yang di engaruhi oleh hormon luka.

Hormon yang mempengaruhi pembentukan organ misanya: 

a. rizokalin : hormon  yang merangsang pembentukan akar
b. kaukokalin : hormon yang merangsang pembentukan batang.
c. filokalin : hormon yang merangsang pembentukan daun.
d. antokalin : hormon yang merangsang pembentukan bunga.

Ada pula hormon lainya seperti hormon abisat dan gas etilen. Demikian posting materi biologi hari ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

0 Komentar untuk "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN"
Back To Top