TEORI SEL | Biologi sel dan Molekuler

Saturday, December 8, 2012

TEORI SEL




Gambar sel tumbuhan dan sel hewan
TEORI SEL merupakan hal penting yang harus kita pahami dalam kajian Biosel (Biologi Sel). Kita mengetahui bahwa Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh Mahluk Hidup, namun siapakah orang yang pertama kali menemukan sel? siapakah Ilmuan-ilmuan yang berpendapat tentang Teori sel? bagaimanakah bunyi dari Teori sel yang mereka kemukakan? Semuanya akan dibahas disini.



TEORI SEL

Banyak sekali ilmuwan-ilmuan yang berspekulasi atau mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 telah, namun hal tersebut masih diperdebatkan pada saat itu. Pada tahun 1838, ahli botani Jerman Matthias Jakob Schleiden menyatakan bahwa semua tumbuhan terdiri atas sel dan bahwa semua aspek fungsi tubuh tumbuhan pada dasarnya merupakan manifestasi aktivitas sel. Ia juga menyatakan pentingnya nukleus (yang ditemukan Robert Brown pada tahun 1831) dalam fungsi dan pembentukan sel, namun ia salah mengira bahwa sel terbentuk dari nukleus. Pada tahun 1839, Theodor Schwann, yang setelah berdiskusi dengan Schleiden menyadari bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan sebagaimana Schleiden mengamatinya pada tumbuhan, menyatakan bahwa semua bagian tubuh hewan juga tersusun atas sel. Menurutnya, prinsip universal pembentukan berbagai bagian tubuh semua organisme adalah pembentukan sel.

Yang kemudian memerinci teori sel sebagaimana yang dikenal dalam bentuk modern ialah Rudolf Virchow, seorang ilmuwan Jerman lainnya. Pada mulanya ia sependapat dengan Schleiden mengenai pembentukan sel. Namun, pengamatan mikroskopis atas berbagai proses patologis membuatnya menyimpulkan hal yang sama dengan yang telah disimpulkan oleh Robert Remak dari pengamatannya terhadap sel darah merah dan embrio, yaitu bahwa sel berasal dari sel lain melalui pembelahan sel. Pada tahun 1855, Virchow menerbitkan makalahnya yang memuat motonya yang terkenal, omnis cellula e cellula (semua sel berasal dari sel).


TOKOH-TOKOH dan ILMUAN PENEMU SEL


Robert Hooke

Penemu sel: Robert Hooke
                                                                                                                                                                    Robert Hooke merupakan orang yang pertama kali menamai sel atau bisa disebut juga orang yang menemukan sel. Teori sel ditemukan oleh Robert Hooke setelah mengamati sayatan gabus kering.

Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan.
Pada tahun 1835, sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

Scheilden dan Schwann

Scheilden dan Schwann
Teori Sel menurut Scheilden dan Schwann menyatakan bahwa 'Sel merupakan kesatuan struktural'

Scheiden dan Schwan adalah tokoh ilmuan yang telah berjasa dalam dunia mikrobiologi, dengan teori sel merupakan suatu kesatuan struktural (berdasarkan bentuk). Scheilden mengamati sel pada tumbuhan dan Schwann mengamati sel pada hewan.  berikut adalah hasil pengamatannya:

Sel Hewan
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6. bentuk tidak tetap
7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit

Sel Tumbuhan
1. memiliki dinding sel dan membran sel
2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
6. bentuk tetap
7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak

Max Schultze

Teori Sel menurut Max Schelze berbunyi 'Sel merupakan kesatuan fungsional'

Namanya sangat dikenal karena karyanya pada teori sel. Dengan menggabungkan teori Felix Dujardin dari konsep “sarcode” pada binatang dengan Hugo von Mohl dengan protoplasma pada sayuran, ia menyatukan keduanya, dan dua hal itu termasuk di bawah nama umum protoplasma, mendefinisikan sel sebagai nucleated massa dari protoplasma dengan atau tanpa sel-dinding (Das Protoplasma der Rhizopoden und der Pflanzenzellen; ein Beiträg zur Theorie der Zelle, 1863).

Rudholf Virchow

Rudholf Virchow
Teori Sel Menurut Rudolf Virchow yang mengatakan bahwa 'Sel merupakan kesatuan pertumbuhan (omne cellulae e cellula)'

Virchow berperan dalam banyak penemuan penting. Meskipun dia dan Theodor Schwann tidak disebutkan bersamaan, dia paling banyak diketahui karena teorinya tentang sel. Ia adalah orang pertama yang menemukan sel-sel leukemia. Dia adalah orang pertama yang menerima dan menjiplak hasil kerja Robert Remak yang menyatakan asalu usul sel adalah pembagian unsur sebelumnya. Teori ini ia tuangkan dalam epigram Omnis cellula e cellula (“setiap sel berasal dari sel sebelumnya”) yang dipublikasikan tahun 1858. (epigram ini sebenarnya ditemukan François-Vincent Raspail tapi dipopulerkan oleh Virchow). Ini adalah penolakan terhadap konsep generasi spontan (spontaneous generation), yang menyatakan organisme berasal dari benda mati.

Thomas huxley

Thomas huxley menyatakan Teori Selnya yang berbutnyi 'Sel merupakan kesatuan fisik kimia'

Watson dan Crick

Watson dan Crick
 Teori Sel menutut Watson dan Crick adalah Sel merupakan kesatuan hereditas

Robert Brown

Teori Sel menurut Robert Brown adalah 'Pada sel terdapat inti sel ( Nukleus )'

Robert Brown adalah botanis Skotlandia yang memberikan sumbangan penting terhadap botani melalui penemuan inti sel dan aliran sitoplasma, pengamatan pertama dari Gerakan Brown, penelitian awal terhadap penyerbukan dan pembuahan tumbuhan. Brown juga salah satu yang pertama mengenali perbedaan mendasar antara tumbuhan gimnosperma dan angiosperma, dan melakukan studi awal palinologi. Dia juga memberikan banyak sumbangan terhadap taksonomi tumbuhan, termasuk penggolongan sejumlah familia tumbuhan yang masih diterima saat ini, dan banyak marga dan spesies tumbuhan Australia, hasil penjelajahannya beserta Matthew Flinders

Felix Dujardin


 Teori  Sel menurut Felix Dujardin adalah 'Di dalam setiap sel mahkluk hidup terdapat sitoplasma'

Demikin Postingan kali ini mengenai Teori Sel, semoga bermanfaat ^^ 

Baca juga tentang postingan lainnya:






Artikel Terkait:

No comments: